Sabtu, 19 Juli 2014

Sekjen AGRA : KPU Harus Profesional dan Independen


Jakarta, 19 Juli 20014, kami dari Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) menyampaikan dukungan penuh kepada sikap tegas KPU yang menolak untuk melakukan penundaan rekapitulasi suara nasional dan pengumuman hasil Pilpres 2014, sebagaimana disampaikan oleh Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di kantor KPU pada Sabtu 19/7/14, yang merespon desakan kubu Prabowo-Hatta agar melakukan penundaan rekapitulasi dan pengumuman dengan waktu satu bulan dari pemungutan suara 9 Juli 2014.

Rahmat, Sekertaris Jenderal AGRA menegaskan bahwa sikap KPU sudah tepat untuk tidak mengulur-ngulur waktu, KPU harus profesional dan independen tidak terpengaruh oleh tekanan dari pihak manapun. Jika pemilu ini tidak cepat selesai kami menghawatirkan situasi nasional akan semakin tidak kondusif dan hanya akan merugikan bagi rakyat, tegasnya.

Rahmat juga mendesak kepada Pemerintahan SBY harus memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat, situasi pemilu kali ini sudah sangat merugikan bagi rakyat, banyak masalah kaum tani yang sama sekali tidak mendapat perhatian dari pemerintah. Berbagai masalah perampasan tanah yang dialami oleh kaum tani sama sekali diabaikan oleh pemerintah, karenanya kami berharap proses pemilihan presiden saat ini agar segera selesai dan pemerintah segera dapat melayani rakyat.#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar